Kamis, 29 November 2012


Minyak sereh (citronella oil) merupakan minyak atsiri yang diproduksi dari tanaman sereh wangi terutama bagian daun. Kandungan utama minyak sereh wangi adalah sitronelal (citronellal), sitronelol (citronellol), geraniol dan ester dari geraniol dan sitronelol (citronelol). Senyawa-senyawa tersebut merupakan senyawa monoterpen yang biasa dimanfaatkan sebagai senyawa dasar dalam industri manufaktur, produk-produk parfum dan farmasi. Keberadaan sitronelal di alam tidak tersebar secara luas. Sitronelal dengan dekstrorotari ditemui pada Ceylonese citronella oil (dari C. Nardus) sedangkan pada minyak sereh jawa dan Pinus Jeffereyi ditemukan sitronelal dengan levorotari. Stuktur kimia dari kandungan minyak sereh wangi (citronellal oil) sebagai monoterpen, menjadi pertimbangan yang menguntungkan sebagai aditif pada solar yang tersusun atas karbon lurus.
            Namun hasil penelitian terhadap kinerja minyak sereh menunjukkan bahwa bioaditif ini tidak dapat menurunkan laju konsumsi bahan bakar.
Pertanyaannya: apakah senyawa geraniol pada minyak sereh tersebut mempengaruhi laju konsumsi bahan bakar? Mengapa, mohon jelaskan ya teman-teman J? Terimakasih J

2 komentar:

  1. hasil penelitian terhadap kinerja minyak sereh menunjukkan bahwa bioaditif ini tidak dapat menurunkan laju konsumsi bahan bakar. Kemungkinan, minyak mempunyai tingkat kelarutan yang rendah pada minyak solar. Kurangnya tingkat kelarutan ini belum bisa mengurangi tingkat kekauan dari struktur minyak solar

    BalasHapus
  2. Stuktur kimia dari kandungan minyak sereh wangi (citronellal oil) sebagai monoterpen, menjadi pertimbangan yang menguntungkan sebagai aditif pada solar yang tersusun atas karbon lurus. Dengan adanya rantai karbon pada struktur geraniol dapat membantu minyak sereh ini dalam pembuatan solar yang tujuannya dapat menurunkan laju konsumsi bahan bakar.
    Pada kenyataannya, salah satu rantai karbon pada geraniol terikat dengan gugus hidroksil. Adanya gugus hidroksil yang berikatan pada salah satu atom C mengakibatkan senyawa geraniol mempengaruhi minyak sereh dalam produksi pembuatan bahan bakar. Sehingga pemanfaatan minyak sereh sebagai bahan bakar tidak dapat menurunkan laju konsumsi bahan bakar.

    BalasHapus